Sidringo, KW Ranu Kumbolo Kab. Batang
Letak : Desa Mojotengah, Kec. Reban, Kab. Batang, Jawa Tengah
Ketinggian : ± 2.222 Mdpl
Nama Dringo konon didapat dari tumbuhnya dringo di sekeliling telaga tanpa ditanam orang. Telaga itu juga merupakan bekas kawah yang meletus pada tahun 1786. Terletak di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, dan langsung berbatasan dengan Desa Wonopriyo, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, sejalur dengan Kawah Candradimuka yang sudah masuk Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Telaga ini merupakan salah satu telaga yg terletak di salah satu puncak Dieng. Kalau kita berdiri di salah satu puncak di sekeliling telaga, maka akan tampak cekungan bekas kawah yg meletus dan sekarang terisi air tersebut.
Telaga ini adalah telaga yang sangat jarang dikunjungi bahkan diketahui oleh wisatawan Dieng, treking yang jauh sulit dan jalan yang kurang bagus menjadi alasan utama. Terutama perjalanan antara Desa Kembang Langit sampai Desa Gerlang yang rusak parah. Sayang sekali, kurang ada pengelolaan dan akses yang baik untuk Sidringo ini.
Kata warga setempat, bikers yang mengaku handal, kalau belum sukses naklukin jalan menuju Sidringo via Batang, belum sahih disebut bikers sejati.
Ya, jalanan terjal inilah yang terkadang membuat para pengunjung harus berjuang keras menuju ke lokasi. Ada yang menggunakan motocross, ada pula yang meminta bantuan masyarakat sekitar untuk mendorong motor, pun juga ada yang menggunakan jasa “ojek super” (sopirnya telah memiliki skill yang mumpuni untuk menghadapi jalan yang terjal.)
Tetapi saat ini sudah banyak yang mengetahui dan mengunjungi telaga tersebut walaupun jalan yang di lalau terjal, banyak anak muda yang berlinur ngecam di telaga tersebut di sana juga pernah di jadikan tempat untuk lomba pemotretan...
sekarang siapa pun bisa dengan mudah berwisata ke sana karena jalan yang sudah mulai diperbaiki dan muda untuk di lewati oleh sepeda montor bahkan mobil walapun jalan yang di lalui tetap masih terjal.
Tetapi saat ini sudah banyak yang mengetahui dan mengunjungi telaga tersebut walaupun jalan yang di lalau terjal, banyak anak muda yang berlinur ngecam di telaga tersebut di sana juga pernah di jadikan tempat untuk lomba pemotretan...
sekarang siapa pun bisa dengan mudah berwisata ke sana karena jalan yang sudah mulai diperbaiki dan muda untuk di lewati oleh sepeda montor bahkan mobil walapun jalan yang di lalui tetap masih terjal.
Berikut foto-foto Sidringo yang disadur dari berbagai sumber.
Indah Bukan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar