Selasa, 27 Oktober 2015
Pengertian, Kelemahan, Kelebihan, Contoh, dan Cara Kerja dari Cloud Computing
CLOUD COMPUTING
Cloud
computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis
internet (awan) yang mempunyai
fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer
yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi
komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang
menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga
aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan
mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
User
tidak perlu memiliki pengetahuan atau kendali terhadap teknologi yang
mendukung layanan tersebut. Dimana suatu saat dengan menggunakan
teknologi cloud computing kita
dapat memakainya sebagai tempat media penyimpanan data, aplikasi yang
memudahkan kita dalam mengakses data yang kita inginkan dari berbagai
macam cloud, oleh karena itu
dengan menggunakan teknologi cloud computing ini diharapkan banyak
memberi manfaat atau keuntungan baik dari providernya sendiri maupun
pengguna teknologi tersebut.
Dengan teknologi cloud computing ini dapat memberikan berbagai macam
layanan kepada user secara redistribusi dan dapat di akses dari berbagai
macam bentuk device.
Penggunaan
teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam
hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang
dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud dalam kehidupan sehari-hari :
- Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud
adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di
satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia
layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak
perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center,
media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
- Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan
dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud
Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
- Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas
dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan
catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet.
Selain itu, pengguna dapat dengan mudah
meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah
satu praktisi IT kenamaan dunia,
mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk
menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
- Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian
inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang
dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan
sesuai dengan paket layanan yang telah
disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas
lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Jangkauan layanan, terbagi menjadi 3 yaitu Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.
1. Public Cloud Sesederhana namanya, jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya.
2. Private Cloud Di mana sebuah infrastruktur layanan cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu.
3. Hybrid Cloud Untuk jenis ini,
infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau
lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Di mana
meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi
dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan
portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu.
Contoh Cloud Computing :
Google Drive
Google
Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google
Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive
merupakan
pengembangan dari Google Docs. Google
Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap
penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan
pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive
dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan
dimanapun dengan menggunakan
komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File
tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk
berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan. Fitur-fitur Google Drive, diantaranya:
- Penyimpanan gratis sebesar 5GB
Google Drive memberikan fasilitas
penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan cuma-cuma untuk
menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.
- Memungkinkan membuat dokumen
Pada fitur ini Google Drive memungkinkan
para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah
angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
- Berbagi file
Google Drive memudahkan untuk berbagi
file dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan
pengeditan terhadap file yang kita buat.
- Terintegrasi dengan layanan Google lainnya
Para pengguna layanan Google lainnya
akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari Google Drive.
Karena Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya.
- Fasilitas pencarian
Google Drive memberikan layanan
pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para penggunanya dengan
menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
- Menampilkan berbagai file
Lebih dari 30 type file yang dapat
dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file
image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
- Menjalankan aplikasi
Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem
Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data.
Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung
ke program untuk menjalankan
aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur
seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari
pengguna disimpan secara virtual
melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut
dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server
aplikasi kemudian data diproses
dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah
diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Implementasi Cloud Computing
Cloud
Computing dapat diimplementasi pada Jejaring Pendidikan Nasional dimana
implementasinya cukup satu infrastruktur di pusat, kemudian seluruh
workstation akan mengakses.
Dengan melakukan implementasi infrastruktur diharapkan adanya efisiensi pada sisi pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi berikut:
Dengan melakukan implementasi infrastruktur diharapkan adanya efisiensi pada sisi pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan tercapainya kondisi berikut:
1. Di setiap titik sekolah, kantor wilayah setingkat kota/kabupaten tidak diperlukan lagi pengadaan server karena seluruh fungsi server telah dijalankan pada cloud computing server array yang ada di NOC pusat.
2. Penggunaan Live CD dengan sistem
operasi yang berbasis opensource pada PC yang digunakan di setiap titik
dapat menghemat biaya lisensi di tiap PC. Karena sebagian besar
proses komputasi dilakukan di server, maka fungsi dari PC workstation
hanya untuk menjalankan web browser saja sehingga PC standar tanpa
hardiskpun dapat digunakan.
3. Di sisi server dapat digunakan aplikasi cloud computing yang berbasis Open Source seperti EyeOS yang sudah cukup matang untuk digunakan secara luas. Penggunaan Sistem Operasi berbasis Open Source pada server yang digunakan untuk melayani cloud computing ini juga sangat dimungkinkan.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Kelebihan Cloud Computing:
1. Menghemat biaya dan ruang infratructure pembelian sumber daya komputer.
2. Bisa mengakses file dimana saja dan kapan saja.
3. Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga bisa langsung fokus pada perkembangan infrastructure.
4. Dapat dengan mudah di monitoring dari satu server.
5. Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana.
6. Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun.
7. Kolaborasi yang terpercaya.
Kekurangan Cloud Computing:
1. Komputer akan menjadi lemot atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus.
2. Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat.
3. Komputer akan menjadi sangat lambat
karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak
sekali permintaan.
4. Jika tidak mempunyai backup yang
handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di
satu server pada cloud computing.
Cloud Computing merupakan sebuah
paradigma atau kerangka berpikir dimana informasi secara permanen dapat
tersimpan dalam server internet dan terseimpan secara sementara
dalam komputer pengguna termasuk didalamnya terdapat desktop, tablet,
notebook, komputer, sensor, monitor, dan lain sebagainya.
Dengan melihat kemampuan dan keunggulan
yang dimiliki Cloud Computing, kita dapat menyimpulkan bahwa alangkah
lebih baik apabila teknologi ini dapat diterapkan dalam ruang lingkup pendidikan, sehingga komunikasi yang terjalin antara guru dan murid lebih praktis, efisien dan efektif.